CATEGORIES :   HOME    BIODATA    PHOTO GALLERY    

Monday, January 22, 2007

Kehidupan di IIT-Roorkee India

Source from http://herymart.blogspot.com
Satu setengah tahun sudah aku mengembara di tanah Hindustan ini, sekedar untuk mencari secuil ilmu yang semoga bermanfaat untuk hidupku selanjutnya. Ini kelanjutan dari cerita Tip&Trik kuliah di IIT-Roorkee, bagi mahasiswa baru yang datang akan dijemput oleh pihak IIT-R dalam hal ini dilakukan oleh WRD&M Dept dan ditemani oleh Perwakilan Mahasiswa Indonesia yang sudah dan masih kuliah di IIT-R di Indhira Gandhi Airport – New Delhi India. Untuk itu sering-seringlah berkomunikasi dengan seniornya supaya senior yang di India bisa mengatur penjemputan dan kamar untuk tempat tinggal di Roorkee.
Untuk mahasiswa asing, biasanya akan disediakan kamar di Khosla International Hostel atau AN. Khosla Bhawan IIT-R (Bhawan=Hostel). Di IIT-R terdapat lebih dari 10 Bhawan, dimana setiap Bhawan mempunyai lebih dari 200 kamar untuk menampung mahasiswanya. Semua mahasiswa IIT-R diharuskan tinggal di bhawan-bhawan tersebut.
Menurut berita yang saya dapat dari Pusbiktek Bandung, dan hal ini juga diakui oleh Prof. Tripathi (Head Of WRD&M Dept. IIT-R), bahwa dalam pembangunan AN. Khosla Bhawan dahulu, untuk 20 kamar di lantai tiga AN. Khosla Bhawan, dananya dari Pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen PU. Oleh sebab itu kebanyakan mahasiswa dari Indonesia di tempatkan di kamar –kamar tersebut.
Selama saya di India ada kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan,
1. Banyak sekali terjadi pencurian baik di kamar maupun di lingkungan kampus. Ada yang kehilangan HP, Flash Disk, Kamera, laptop, sepeda dan lain-lain. Saya sendiri tahun kemarin juga mengalami kehilangan sepeda sewaktu belanja.
2. Yang baru terjadi kemarin (15/1/2007) adalah teman dari Vietnam, dia kehilangan Laptop dan Kamera Digital. Menurut informasinya dia hanya meninggalkan kamar 1,5 jam untuk belanja, kamar ditinggalkan dalam keadaan terkunci. Begitu pulang, kamarnya sudah terbuka dan barangnya hilang. Yang mencurigakan pintu kamarnya tidak rusak, jadi kemungkinan pencurinya sudah mempunyai kunci duplikatnya. Oleh sebab itu bagi mahasiswa Indonesia yang baru datang, sebaiknya mengganti kunci pintu kamarnya sendiri untuk keamanan. Dengan hilangnya laptop, temanku itu skarang kebingungan dalam Disertasinya, karena semua hasil kerja dan data-datanya untuk disertasi yang dibawa dari Vietnam ikut hilang.
3. Jangan memperbolehkan orang India yang tidak anda kenal dengan baik masuk ke kamar anda. Hal ini untuk keamanan kita juga.
4. Pelayanan customer di India khususnya di Roorkee seperti di Bank, di beberapa instansi pemerintahan masih sangat jelek dan bahkan di IIT-R sendiri seperti di Bhawan. Tidak enak rasanya kalau saya membeberkan jeleknya pelayanan customer ini disini.
5. Kebanyakan orang India sopan santunnya sangat jelek, baik dalam lalu lintas maupun pergaulan, tapi hal ini mungkin karena beda adat istiadatnya dengan kita dari Indonesia. Untuk itu kita harus pandai-pandai menyesuaikan diri.
6. Kalau belanja di pertokoan Roorkee, maka akan dijumpai banyak pengemis yang menjengkelkan. Mereka kadang sedikit memaksa, saya sarankan jangan ngasih apapun sama mereka, karena begitu kita ngasih, bukannya mereka pergi tapi akan meminta yang lebih lagi, dan juga akan memanggil teman-teman mereka untuk mengerubungi anda dan memegang kaki anda sehingga tidak bisa pergi. (Kalau sudah begini maka siap-siaplah untuk menendang-nendang karena walaupun kita bentak2 mereka nggak ngerti bahasa inggris :) )
Masih banyak lagi kejadian-kejadian lainnya, tapi yang penting kita hati-hati supaya proses belajar kita tidak terganggu.




1 comment:

ludhinivolva said...

hahaha, cerita bagian pengemisnya lucu bgt.
kk sekarang masih kuliah di IIT Roorke ? sy tertarik untuk kuliah disana :)
ceritanya sgt menginspirasi ...